Lalu Copy dan Paste kode jual obat sakit gula , reseller obat sakit gula , pusat obat sakit gula

Jumat, 26 Maret 2021

Wa/Telp 085-296-612-395 makanan untuk orang sakit gula, cara pengobatan penyakit gula, penyakit gula disebabkan oleh

 makanan untuk orang sakit gula, cara pengobatan penyakit gula, penyakit gula disebabkan oleh

Penyakit penyerta diabetes

Ketosiadosis diabetik (KAD)

Ketosiadosis diabetik adalah kondisi kegawatan medis akibat peningkatan kadar gula darah yang terlalu tinggi. Ini adalah komplikasi diabetes melitus yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula atau glukosa sebagai sumber bahan bakar, sehingga tubuh mengolah lemak dan menghasilkan zat keton sebagai sumber energi.


Jika tidak segera mendapat penanganan medis, kondisi ini dapat menimbulkan penumpukan zat asam yang berbahaya di dalam darah, sehingga menyebabkan dehidrasi, koma, sesak napas, atau bahkan kematian.


Hyperosmolar hyperglycemic state (HHS)

Kondisi ini juga merupakan salah satu kegawatan medis pada penyakit kencing manis, dengan tingkat kematian mencapai 20%. HHS terjadi akibat adanya lonjakan kadar gula darah yang sangat tinggi dalam waktu tertentu. Gejala HHS ditandai dengan haus yang berat, kejang, lemas, gangguan kesadaran, hingga koma.

makanan untuk orang sakit gula, cara pengobatan penyakit gula, penyakit gula disebabkan oleh

WA/Telp 085-296-612-395 pantangan sakit gula, cara mengobati sakit gula, penyakit gula di kaki

pantangan sakit gula, cara mengobati sakit gula, penyakit gula di kaki

Alat cek gula

Glukometer atau alat cek gula darah adalah perangkat digital yang berfungsi menghitung kadar glukosa di dalam darah. Bentuknya yang kecil dan mudah dibawa memungkinkan penggunanya membawa alat ini ke mana pun sehingga pemantauan kadar gula darah dapat tetap bisa terus dilakukan.


Pemeriksaan kadar gula darah secara menerus melalui glukometer membantu seseorang mengendalikan kadar gula darahnya agar selalu dalam batas gula darah normal. Menurut American Diabetes Association, pengukuran kadar gula darah secara rutin sangat penting dalam menentukan kesuksesan pengobatan diabetes melitus.

Naik dan turunnya kadar gula darah penderita diabetes dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti pola makan, olahraga, obat-obatan seperti insulin, ataupun stres yang tidak terkelola dengan baik.

Penderita diabetes melitus (diabetesi) diharuskan memeriksa gula darahnya beberapa kali dalam sehari. Oleh karena itu, diabetesi sebaiknya memang memiliki glukometer sendiri.


Bagi Anda yang sehat atau memiliki prediabetes, pengukuran dengan alat cek gula darah juga penting dilakukan untuk mewaspadai jika sewaktu-waktu kadar gula darah naik drastis (hiperglikemia) atau bahkan turun terlalu rendah (hipoglikemia).

pantangan sakit gula, cara mengobati sakit gula, penyakit gula di kaki

WA/Telp 085-296-612-395 ciri2 sakit gula, cara menghilangkan penyakit gula, akibat penyakit gula

ciri2 sakit gula, cara menghilangkan penyakit gula, akibat penyakit gula

Komplikasi Diabetes 

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang memicu peningkatan kadar gula darah.

Penyakit yang dikenal dengan kencing manis ini memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan gula darah atau glokosa.

Melansir Healthline, penderita diabetes jamak mengalami gangguan hormon insulin.

Hormon insulin berfungsi memindahkan gula darah dari darah ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Energi tersebut digunakan sel untuk membentuk otot, jaringan tubuh, dan bahan bakar otak.

Komplikasi Diabetes Melitus Kronis

Komplikasi jangka panjang biasanya berkembang secara bertahap saat diabetes tidak dikelola dengan baik. Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dari waktu ke waktu akan meningkatkan risiko komplikasi, yaitu kerusakan serius pada seluruh organ tubuh.

Beberapa komplikasi jangka panjang pada penyakit diabetes melitus adalah:

1. Gangguan pada mata (retinopati diabetik)

Diabetes dapat merusak pembuluh darah di retina. Kondisi ini disebut retinopati diabetik dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Pembuluh darah di mata yang rusak karena diabetes juga meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti katarak dan glaukoma.

Deteksi dini dan pengobatan retinopati secepatnya dapat mencegah atau menunda kebutaan. Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur.

2. Kerusakan ginjal (nefropati diabetik)

Komplikasi diabetes melitus yang menyebabkan gangguan pada ginjal disebut nefropati diabetik. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal ginjal, bahkan bisa berujung kematian jika tidak ditangani dengan baik. Saat terjadi gagal ginjal, penderita harus melakukan cuci darah rutin atau transplantasi ginjal.

Diagnosis sejak dini, mengontrol glukosa darah dan tekanan darah, pemberian obat-obatan pada tahap awal kerusakan ginjal, serta membatasi asupan protein adalah cara yang bisa dilakukan untuk menghambat perkembangan diabetes yang mengarah kepada gagal ginjal.

3. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah dan saraf di tubuh, terutama kaki. Kondisi yang biasa disebut neuropati diabetik ini terjadi ketika saraf mengalami kerusakan, baik secara langsung akibat tingginya gula darah maupun karena penurunan aliran darah menuju saraf.

Rusaknya saraf akan menyebabkan gangguan sensorik dengan gejala berupa kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Kerusakan saraf juga dapat memengaruhi saluran pencernaan dan menyebabkan gastroparesis. Gejalanya berupa mual, muntah, dan merasa cepat kenyang saat makan.

Komplikasi ini juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Sebenarnya, kerusakan saraf bisa dicegah dan ditunda jika diabetes terdeteksi sejak dini. Dengan demikian, kadar gula darah bisa dikendalikan dengan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat, serta mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

4. Masalah kaki dan kulit

Masalah pada kulit dan luka pada kaki juga umum terjadi jika mengalami komplikasi diabetes. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah dan saraf, serta terbatasnya aliran darah ke kaki.

Gula darah yang tinggi juga memudahkan bakteri dan jamur berkembang biak. Terlebih jika adanya penurunan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sebagai akibat dari diabetes. Dengan demikian, masalah pada kulit dan kaki pun tak dapat terelakkan.

Jika tidak dirawat dengan baik, kaki penderita diabetes berisiko mudah luka dan terinfeksi sehingga menimbulkan gangren dan ulkus diabetikum. Penanganan luka pada kaki penderita diabetes adalah dengan pemberian antibiotik, perawatan luka dengan benar, atau bahkan amputasi bila kerusakan jaringan sudah parah.

5. Penyakit kardiovaskular

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk jantung. Komplikasi diabetes melitus yang menyerang jantung dan pembuluh darah, meliputi penyakit jantungstroke, serangan jantung, dan penyempitan arteri (aterosklerosis).

Mengontrol kadar gula darah dan faktor risiko lainnya dapat mencegah dan menunda komplikasi pada penyakit kardiovaskular.

Selain kelima komplikasi di atas, komplikasi diabetes melitus lainnya bisa berupa gangguan pendengaran, melemahnya imunitas tubuh, penyakit Alzheimer, depresi, serta masalah pada gigi dan mulut.

Penanganan Komplikasi Diabetes Melitus

Prinsip utama penanganan komplikasi diabetes melitus adalah dengan mengendalikan kadar gula darah agar tidak merusak organ-organ tubuh. Penanganan yang diberikan mencakup pengobatan secara medis, pengaturan gizi, dan penerapan pola hidup sehat untuk penderita diabetes.

Semakin baik Anda mengelola kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar lemak darah, semakin rendah risiko terjadinya komplikasi diabetes melitus. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar penyakit diabetes dapat dikelola dengan baik.

Pola makan yang tepat dan penerapan pola hidup sehat dengan cara rajin berolahraga, menjaga berat badan, menghentikan kebiasaan merokok, serta menghindari peningkatan tekanan darah dan kolesterol, akan mendukung Anda untuk tetap sehat dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes melitus.

Jika Anda mengalami salah satu gejala atau diketahui memiliki faktor risiko seperti yang telah dijelaskan di atas, segera konsultasikan ke dokter. Jangan mengabaikan tanda dan gejala yang timbul, karena dapat mempersulit proses pengobatan dan pemulihan komplikasi diabetes melitus.

ciri2 sakit gula, cara menghilangkan penyakit gula, akibat penyakit gula

WA/Telp 085-296-612-395 gejala sakit gula, penyebab sakit gula, sakit gula kering

gejala sakit gula, penyebab sakit gula, sakit gula kering

Gejala Diabetes

Gejala Diabetes

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus.
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Sering merasa sangat lapar.
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Berkurangnya massa otot.
  • Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
  • Lemas.
  • Pandangan kabur.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.

Beberapa gejala lain juga bisa menjadi ciri-ciri bahwa seseorang mengalami diabetes, antara lain:

  • Mulut kering.
  • Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
  • Gatal-gatal.
  • Disfungsi ereksi atau impotensi.
  • Mudah tersinggung.
  • Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
  • Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.

Beberapa orang dapat mengalami kondisi prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah di atas normal, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Seseorang yang menderita prediabetes dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.

Faktor risiko diabetes

Seseorang akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 jika memiliki faktor-faktor risiko, seperti:

  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1.
  • Menderita infeksi virus.
  • Orang berkulit putih diduga lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 dibandingkan ras lain.
  • Bepergian ke daerah yang jauh dari khatulistiwa (ekuator).
  • Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes tipe 1 dapat muncul pada usia berapapun.

Sedangkan pada kasus diabetes tipe 2, seseorang akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika memiliki faktor-faktor risiko, seperti:

  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2.
  • Kurang aktif. Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, membakar glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Kurang aktif beraktivitas fisik menyebabkan seseorang lebih mudah terkena diabetes tipe 2.
  • Usia. Risiko terjadinya diabetes tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoportein) yang rendah dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Khusus pada wanita, ibu hamil yang menderita diabetes gestasional dapat lebih mudah mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga lebih mudah mengalami diabetes tipe 2.



gejala sakit gula, penyebab sakit gula, sakit gula kering

WA/TELP 085-296-612-395 reseller suplemen sakit gula, distributor suplemen sakit gula, agen suplemen sakit gula

 reseller suplemen sakit gula, distributor suplemen sakit gula, agen suplemensakit gula

banyak cek yang digunakan pada pasien diabetes untuk mengukur keberhasilan obat atau perubahan pola hidup pada pasien diabetes. dengan hasil cek ini akan menjadi evaluasi untuk perubahan kedepannya ke arah yang lebih baik. bayangkan jika anda membawa mobil di malam hari tanpa menyalakan lampu. bahkan panah arah ke arah tujuan, berapa kilometer, belok ke arah mana akan sulit sekali kita ketahui. begitu pula dengan tubuh kita. jika kita tidak tahu hasil cek kita (kita analogikan lampu mobil) maka kita tidak tahu harus memperbanyak olahraga atau mengurangi pola makan (arah tujuan kita)

baik akan kita bahas satu persatu apa saja tes yang disarankan oleh ahli :

  1. gula daarh puasa dalah cek gula darah setalah puasa semalaman. normal jika dibawah 99 mg/dL, 100-125 mg/dL menandakan anda mempunyai prediabetes dan jika lebih tinggi maka anda punya diabetes. tapi hasil ini tidak secara mutlak karena ada hal lain yang mempengaruhi hasil cek gula darah terutama saat pagi. silahkan tonton video tentang faktor yang mempengaruhi diabetes disini.

  2. glucose tolerance test adalah tes setelah anda meminum air gula. pertama anda harus puasa saat malam untuk menentuka gula darah puasa anda. setelah tes gula darah puasa anda akan minum air gula kemudian anda harus mengecek 1 jam, 2 jam dan mungkin 3 jam setlah konsumsi air gula tersebut. seharusnya saat 2 jam setelah minum air gula tersebut gul darah anda dibawah 140 maka akan ditntukan sebagai normal, 140-200 sebagai orediabetes dan diatas 200 sebagai diabetes,

  3. tes gula darah sewaktu - tes gula darah ini dilakukan kapan saja dan anda dtidak harus puasa. jika gula darah anda diatas 200 maka anda dikatakan diabetes.

  4. HbA1c - adalah tes untuk mengukur rata-rata kadar gula darah anda 2-3 buln yang lalu. normal jika dibawah 5,7%, 5,7-6,4% prediabetes dan 6,5% menandakan anda punya diabetes. HbA1C secara detailnya adalah seberapa banyak gula yang terikat dengan hemoglobin yang ada di darah. dan setiap 3 bulan sel darah merah akan digantikan dengan yang baru. oleh karena itu tes ini tidak dilakukan dalam waktu yang singkat setiap cek. Umumnya cek ini berguna untuk membantu dokter menegakkan diagnosa diabetes dari pasien karena lebih akurat daripada cek gula darah puasa yang seperti melihat 1 titik saja. bayangkan hbA1c merupakan seperti kumpulan titik-titik tersebut.

oke kita sudah tahu tes apa saja yang perlu dilakuakan untuk mengecek gula darah. nah dari cek yang sudah kita pelajari apa fungsinya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengetahui time in range. apa itu time in range?

time in range atau disingkat TIR adalah persentase waktu seseorang didalam kadar gula darah normal. saya sering sebutnya gula pada jalurnya. angkanya bisa berbeda-beda tiap orang, tetapi panduan umum biasanya angka normal 70-140 mg/dl.

kenapa time in range penting?

bkarena TIR lebih detail daripada A1C, kamu butuh 3 bulan untu tahu kondisimu dengn A1C, tapi kamu bisa lgsg melakukan sesuatu agar gula darahmu pada jalurnya jika kamu pakai TIR. dan TIR ini bisa kamu lakukan di rumah menggunakan alat yang bernama CGM (continous glucose meter). Alat ini bisa mendeteksi gula darah per detik. jadi mengurangi resiko hipoglikemia atau hiperglikemia. nah TIR target minimal 70% diantara 70-180 mg/dl, 4% dibawah 70 mg/dL da meminimalisir dibawah 180 mg/dl.

memang untuk harganya tinggi jika dibandingkan dengan cek stripan yang biasa kita gunakan. merknya sdeprti dexcom dan frestyle libre. penggunaan biasanya 7-14 hari. sensor ditempelkan di bagian lengan bawah dan hasil nya akan tampil di aplikasi smartphone.

distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula


banyak cek yang digunakan pada pasien diabetes untuk mengukur keberhasilan obat atau perubahan pola hidup pada pasien diabetes. dengan hasil cek ini akan menjadi evaluasi untuk perubahan kedepannya ke arah yang lebih baik. bayangkan jika anda membawa mobil di malam hari tanpa menyalakan lampu. bahkan panah arah ke arah tujuan, berapa kilometer, belok ke arah mana akan sulit sekali kita ketahui. begitu pula dengan tubuh kita. jika kita tidak tahu hasil cek kita (kita analogikan lampu mobil) maka kita tidak tahu harus memperbanyak olahraga atau mengurangi pola makan (arah tujuan kita)

baik akan kita bahas satu persatu apa saja tes yang disarankan oleh ahli :

  1. gula daarh puasa dalah cek gula darah setalah puasa semalaman. normal jika dibawah 99 mg/dL, 100-125 mg/dL menandakan anda mempunyai prediabetes dan jika lebih tinggi maka anda punya diabetes. tapi hasil ini tidak secara mutlak karena ada hal lain yang mempengaruhi hasil cek gula darah terutama saat pagi. silahkan tonton video tentang faktor yang mempengaruhi diabetes disini.

  2. glucose tolerance test adalah tes setelah anda meminum air gula. pertama anda harus puasa saat malam untuk menentuka gula darah puasa anda. setelah tes gula darah puasa anda akan minum air gula kemudian anda harus mengecek 1 jam, 2 jam dan mungkin 3 jam setlah konsumsi air gula tersebut. seharusnya saat 2 jam setelah minum air gula tersebut gul darah anda dibawah 140 maka akan ditntukan sebagai normal, 140-200 sebagai orediabetes dan diatas 200 sebagai diabetes,

  3. tes gula darah sewaktu - tes gula darah ini dilakukan kapan saja dan anda dtidak harus puasa. jika gula darah anda diatas 200 maka anda dikatakan diabetes.

  4. HbA1c - adalah tes untuk mengukur rata-rata kadar gula darah anda 2-3 buln yang lalu. normal jika dibawah 5,7%, 5,7-6,4% prediabetes dan 6,5% menandakan anda punya diabetes. HbA1C secara detailnya adalah seberapa banyak gula yang terikat dengan hemoglobin yang ada di darah. dan setiap 3 bulan sel darah merah akan digantikan dengan yang baru. oleh karena itu tes ini tidak dilakukan dalam waktu yang singkat setiap cek. Umumnya cek ini berguna untuk membantu dokter menegakkan diagnosa diabetes dari pasien karena lebih akurat daripada cek gula darah puasa yang seperti melihat 1 titik saja. bayangkan hbA1c merupakan seperti kumpulan titik-titik tersebut.

oke kita sudah tahu tes apa saja yang perlu dilakuakan untuk mengecek gula darah. nah dari cek yang sudah kita pelajari apa fungsinya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengetahui time in range. apa itu time in range?

time in range atau disingkat TIR adalah persentase waktu seseorang didalam kadar gula darah normal. saya sering sebutnya gula pada jalurnya. angkanya bisa berbeda-beda tiap orang, tetapi panduan umum biasanya angka normal 70-140 mg/dl.

kenapa time in range penting?

bkarena TIR lebih detail daripada A1C, kamu butuh 3 bulan untu tahu kondisimu dengn A1C, tapi kamu bisa lgsg melakukan sesuatu agar gula darahmu pada jalurnya jika kamu pakai TIR. dan TIR ini bisa kamu lakukan di rumah menggunakan alat yang bernama CGM (continous glucose meter). Alat ini bisa mendeteksi gula darah per detik. jadi mengurangi resiko hipoglikemia atau hiperglikemia. nah TIR target minimal 70% diantara 70-180 mg/dl, 4% dibawah 70 mg/dL da meminimalisir dibawah 180 mg/dl.

memang untuk harganya tinggi jika dibandingkan dengan cek stripan yang biasa kita gunakan. merknya sdeprti dexcom dan frestyle libre. penggunaan biasanya 7-14 hari. sensor ditempelkan di bagian lengan bawah dan hasil nya akan tampil di aplikasi smartphone.

distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula

 reseller suplemen sakit gula, distributor suplemen sakit gula, agen suplemen sakit gula

WA/TELP 085296612395 distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula

distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula

Time in range: Cara baru mengevaluasi Gula Darah


banyak cek yang digunakan pada pasien diabetes untuk mengukur keberhasilan obat atau perubahan pola hidup pada pasien diabetes. dengan hasil cek ini akan menjadi evaluasi untuk perubahan kedepannya ke arah yang lebih baik. bayangkan jika anda membawa mobil di malam hari tanpa menyalakan lampu. bahkan panah arah ke arah tujuan, berapa kilometer, belok ke arah mana akan sulit sekali kita ketahui. begitu pula dengan tubuh kita. jika kita tidak tahu hasil cek kita (kita analogikan lampu mobil) maka kita tidak tahu harus memperbanyak olahraga atau mengurangi pola makan (arah tujuan kita)

baik akan kita bahas satu persatu apa saja tes yang disarankan oleh ahli :

  1. gula daarh puasa dalah cek gula darah setalah puasa semalaman. normal jika dibawah 99 mg/dL, 100-125 mg/dL menandakan anda mempunyai prediabetes dan jika lebih tinggi maka anda punya diabetes. tapi hasil ini tidak secara mutlak karena ada hal lain yang mempengaruhi hasil cek gula darah terutama saat pagi. silahkan tonton video tentang faktor yang mempengaruhi diabetes disini.

  2. glucose tolerance test adalah tes setelah anda meminum air gula. pertama anda harus puasa saat malam untuk menentuka gula darah puasa anda. setelah tes gula darah puasa anda akan minum air gula kemudian anda harus mengecek 1 jam, 2 jam dan mungkin 3 jam setlah konsumsi air gula tersebut. seharusnya saat 2 jam setelah minum air gula tersebut gul darah anda dibawah 140 maka akan ditntukan sebagai normal, 140-200 sebagai orediabetes dan diatas 200 sebagai diabetes,

  3. tes gula darah sewaktu - tes gula darah ini dilakukan kapan saja dan anda dtidak harus puasa. jika gula darah anda diatas 200 maka anda dikatakan diabetes.

  4. HbA1c - adalah tes untuk mengukur rata-rata kadar gula darah anda 2-3 buln yang lalu. normal jika dibawah 5,7%, 5,7-6,4% prediabetes dan 6,5% menandakan anda punya diabetes. HbA1C secara detailnya adalah seberapa banyak gula yang terikat dengan hemoglobin yang ada di darah. dan setiap 3 bulan sel darah merah akan digantikan dengan yang baru. oleh karena itu tes ini tidak dilakukan dalam waktu yang singkat setiap cek. Umumnya cek ini berguna untuk membantu dokter menegakkan diagnosa diabetes dari pasien karena lebih akurat daripada cek gula darah puasa yang seperti melihat 1 titik saja. bayangkan hbA1c merupakan seperti kumpulan titik-titik tersebut.

oke kita sudah tahu tes apa saja yang perlu dilakuakan untuk mengecek gula darah. nah dari cek yang sudah kita pelajari apa fungsinya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengetahui time in range. apa itu time in range?

time in range atau disingkat TIR adalah persentase waktu seseorang didalam kadar gula darah normal. saya sering sebutnya gula pada jalurnya. angkanya bisa berbeda-beda tiap orang, tetapi panduan umum biasanya angka normal 70-140 mg/dl.

kenapa time in range penting?

bkarena TIR lebih detail daripada A1C, kamu butuh 3 bulan untu tahu kondisimu dengn A1C, tapi kamu bisa lgsg melakukan sesuatu agar gula darahmu pada jalurnya jika kamu pakai TIR. dan TIR ini bisa kamu lakukan di rumah menggunakan alat yang bernama CGM (continous glucose meter). Alat ini bisa mendeteksi gula darah per detik. jadi mengurangi resiko hipoglikemia atau hiperglikemia. nah TIR target minimal 70% diantara 70-180 mg/dl, 4% dibawah 70 mg/dL da meminimalisir dibawah 180 mg/dl.

memang untuk harganya tinggi jika dibandingkan dengan cek stripan yang biasa kita gunakan. merknya sdeprti dexcom dan frestyle libre. penggunaan biasanya 7-14 hari. sensor ditempelkan di bagian lengan bawah dan hasil nya akan tampil di aplikasi smartphone.

distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula

distributor obat sakit gula, agen obat sakit gula, jual suplemen sakit gula

WA/TELP 085-296-612-395 - Jual Obat sakit gula, reseller obat sakit gula, pusat obat sakit gula

 Jual Obat sakit gula, reseller obat sakit gula, pusat obat sakit gula

Lingkaran setan insulin: Melihat Insulin dari prespektif baru


hai temen2, kembali lagi di channel saya tempat belajar untuk diabetes yg ingin lebih sehat dan lebih bahagia.

pada video kali ini kita akan belajar apa itu lingkaran setan insulin dan kenapa itu penting kita langsung bahas aja ya?

insulin adalah hormon yg dihasilkan oleh pankreas berfungsi untuk membantu proses transfer gula darah ke dalam sel otot. dimanaa gula ini akan menjadi energi nantinya.

ketika makanan masuk ke dalam tubuh. otak akan mengintruksi pankreas untuk menghasilkan insulin.

fungsi lain dari insulin adalah menyimpan gula darah menjadi glikogen. yg dimana glikogen adalah cadangan energi. nah yg menjadi masalah yang akan timbul adalah pasien dengan diabetes memiliki banyak gula didarah akibatnya perlu lebih banyak insulin, insulin yang lebih banyak membuat resistensi insulin bertambah parah.

aneh kan? insulin membuat resistensi insulin bertambah parah? ini berdasarkan penelitian tahun 2006 di oxford. (https://academic.oup.com/jcem/article/91/12/4753/2656230) lalu kenapa dokter dan perusahaan obat menyarankan pakai insulin atau obat penghasil insulin lagi?

ini sedikit tricky karena mereka bisa saja sudah tau tapi sengaja tidak membuat ini heboh. karena jika benar maka perusahaan mereka akan tutup.

inilah lingkaran setan insulin. nah cara ngatasinnya gimana?

  1. perubahan gaya hidup : dari pola makan, olahraga dan tidur
  2. Cognitive Brhaviour Therapy : dari sisi mindset




Jual Obat sakit gula, reseller obat sakit gula, pusat obat sakit gula

Wa/Telp 085-296-612-395 makanan untuk orang sakit gula, cara pengobatan penyakit gula, penyakit gula disebabkan oleh

 makanan untuk orang sakit gula, cara pengobatan penyakit gula, peny akit gula disebabkan oleh Penyakit penyerta diabetes Ketosiadosis diabe...